Tuesday, April 17, 2012

mungkin inilah alasan dan unek unek yang tidak kita sadari dari dunia pendidikan saat ini (kayaknya para pendidik dan siswa/mahasiswa mesti baca deh)






di zaman sekarang ini terkadang para pendidik (guru/dosen) lebih banyak menuntut ketimbang membimbing dan memahami karakter didikannya.
karena setiap siswa/mahasiswa memiliki karakter, kelebihan, potensi dan minat yang berbeda-beda.


namun, entah siapa yang salah akan metode dan sistem pendidikan di indonesia. . .

seringkali siswa/mahasiswa di pukul rata dengan sistem yang berpatokan dengan angka atau huruf. padahal, kecerdasan tidak bisa di ukur dengan angka, melainkan lebih kepada potensi dan minat, karena setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. sebagai pendidik, mereka seharusnya sadar dan mau menggali potensi didikannya serta membimbing mereka. bukan memberikan tuntutan akan nilai tinggi dan membebani didikannya dengan metode dan standarisasi yang di patok rata kepada semua didikannya.

hal ini ber efek kepada kebanyakan didikannya sering tidak jujur dalam menempuh ujian (mencontek) demi mendapat nilai tinggi, bolos, malas dan terbebani untuk sekolah/kuliah/menuntut ilmu karena harus memenuhi standar nilai. hal ini pula yang membuat sekolah/kuliah/menuntut ilmu menjadi sangat membosankan dan mudah jenuh dengan metode yang ada, jika nilai tidak memenuhi standar, maka dia (siswa/mahasiswa) telah gagal, Ujian Nasional misalnya.

tidak jarang dunia pendidikan formal tidak lagi memperhatikan pembentukan karakter dengan benar dan mengabaikan pentingnya menggali potensi didikannya melainkan hanya berfokus terhadap standar nilai nilai dan nilai.
pembentukan karakter di usia dini sangatlah penting karena dari situ juga akhlak dan kepribadian di bentuk.

tawuran, premanisme, bully (kekerasan secara verbal seperti "bodoh, tolol DLL atau kekerasan fisik yang di lakukan oleh pendidik kepada didikannya atau sesama siswa,) merupakan gagalnya dunia pendidikan untuk membangun karakter bangsa.
dunia pendidikan indonesia sangat membutuhkan perubahan.
karena bukan kita yang menitipkan masa depan kepada generasi kita nanti, melainkan generasi penerus kitalah yang menitipkan masa depannya kepada kita.

indonesia butuh pendidik yang revolusioner.
indonesia butuh perubahan di dunia pendidikan.

hasil diskusi dengan senior saya tentang dunia pendidikan.
hal ini cukup inspiratif dan memberi pencerahan buat saya pribadi.
karena pendidikan seharusnya dapat di nikmati oleh semua orang dan menjadi menyenangkan, bukan menjadi beban.


Dagangan ane gan, yang mau liat liat atau mau beli klick aja link di bawah ini

No comments:

Post a Comment