Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda.
Thursday, December 5, 2013
Pembohongan USA pergi ke bulan – dibukti oleh dalil Al Quran dan Hadis Sahih mengikut pemahaman salafussoleh
Oleh: Abdul Hakim Amir Abdat
Bismillahirrahmanirrahim
...
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih (dan) Maha Penyayang
Di majelis ini dan di... majelis majelis yang lain nya beberapa kali saya pernah mengatakan bahwa saya tidak percaya Amerika pernah ke bulan. Saya dapat memperkirakan bahwa ada sebagian kaum muslimin yang telah dan akan mengatakan bahwa orang-orang Salafiyyin ini terkalu kolot,sehingga menolak berita yang telah tersebara itu,dan seolah- olah sebagian besar dari kaum salafiyyin ini telah mengingkari hal tersebut secara turun temurun. Kita pun seringkali mendengarkan beberaoa khutabaa` (penceramah) yang mengatakan dari atas mimbar atau di majelis-majelis ta`lim, "mengapa kita selalu membahas masalah khilaafiyyah fiqhiyyah (perselisihan fiqih) seperti bid`ah nya maulid,me-lafazh-kan niat ketika akan takbir dengan ushali dan yang lainnya,padahal orang lain telah sampai ke bulan!? Saya jawab :
Sesungguhnya perkataan seperti di atas itu merupakan sebuah perkataan yang dilandasi kebodohan yang teramat dalam, baik kebodohan akan Syari`at Islam maupun kebodohan akan ilmu kauniyyah (alam semesta),dan sekaligus juga kebodohan akan qawaa-id `aqliyyah (kaidah² akal).
Atau mungkin karena sebab sikap kita yang demikian itu, sebagian orang khawatir kalau nantinya orang-orang akan menganggap kaum salaf ini telah gila disebabkan mereka menolak sesuatu berita yang telah diyakini kebenarannya oleh umumnya manusia. Maka pada kesempatan ini saya menyempatkan diri untuk memperluas jawaban saya tentang permasalahan yang ramai dibicarakan orang. Akan tetapi sebelum saya mulai menjawab,maka akan saya terangkan dahulu beberapa muqaddimah untuk meluruskan jalannya pembahasan ini :
BAB PERTAMA Qawaa-`idusy Syara` (Kaidah-kaidah Agama )
PERATAMA : Didalam Islam dikenal adanya dua macam dalil :
Pertama : Dalil Naqliyyah atau juga disebut dengan "Dalil sam`iyyah". Yang dimaksud dengan dalil naqliyyah atau sam`iyyah adalah dalil Al Quran dan Sunnah yg SAH (shahih atau hasan ). Disebut dengan "dalil naqliyyah " terambil dari kata "naqadha (artinya : memindahkan) yakni dalil yang berdasarkan kepada nulikan riwayat,karena dalil-dalil tersebut didapat dari jalan wahyu yg berasal dari Allah Subhanahu wa Ta`alan dan diturunkan kepada Nabi- ya yg mulia Muhammad shallallahu alaihi wa sallam melalui perantara malaikat jibril, oleh sebab itu itulah disebut dengan naql (pemindahan) karena adanya pemindahan antara Allah kepada Nabi-Nya Muhammad shalallahu alaihi wa sallam melalui perantara malaikat jibril tadi. Jadi semua dalil tersebut datang dengan menggunakan sanad : Dari Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam,dari jibril `alaihis salaam,dari Allah subhanahu wa Ta`ala yg kemudian diriwayatkan daro para sahabat dan tabi`in dan seterusnya sampai kepada kita dengan sanad yang mutawatir. Begitu juga penamaannya dengan "dalil sam`iyyah", kata "sam`iyyah" dalam bahasa arab berarti "pendengaran",dinamakan demikian karena dalil tersebut berasal dari hasil pendengaran semata sebagaimana yang telah saya terangkan di atas.
Kedua : Dalil `aqliyyah nazhariyyah. Yang dimaksud adalah dalil yang di hasilkan dari sebuah penelitian,pendapat,renungan,dan yang sejenisnya,yang berasal dari hasil pikiran dan akal manuisa. KEDUA : Dari keterangan di atas timbul sebuah masalah : Manakah yang harus lebih di dahulukan, antara "dalil naqliyyah" dan "dalil `aqliyyah"? Jawaban sudah dapat dipastikan adalah dalil naqliyyah lah yang harus lebih di dahulukan,sebab dalil naqliyyah itulah yang datang terlebih dahulu,baru kemudian dalil `aqliyyah datang menikutinya. Yang seolah olah dia hanya sebagai pembantunya yang berkhidmat kepada dalil-dalil naqliyyah. Oleh sebab itulah,maka kaum Salag Ahlu Sunnah Wal Jama`ah lebih mendahulukan dalil-dalil naqliyyah dari pada dalil-dalil `aqliyyah. Dan cara beragama yang seperti inilah yang mereka yakini turun temurun bersilsilah dari dahulu hingga saat ini dan seterusnya sampai akhir zaman.
Keyakinan inilah yang membedakan antara Ahlu Sunnah dengan Ahlul bid`ah. Karena salah satu keyakinan dan ciri-ciri atau tanda-tanda nyata,terang dan jelas sekali bagi Ahlul Bid`ah adalah mereka selalu mendahulukan akal daripada wahyu Al Kitab dan Sunnah (dalil naqliyyah). Sedangkan Ahlu Sunnah,mereka selalu mendahulukan wahyu (dalil naqliyyah) daripada akal. Karena memang sudah jelas bagi setiap muslim bahwa wahyu itu lebih tinggi daripada akal manusia,dan wahyulah yang menjadi dasar,dan bukan akal,karena ruang bagi akal sangat semput dan terbatas. Hal ini sebenarnya tidak tersembunyi bagi orang orang yang berakal,yang mempergunakan akalnya yang sehat dan memiliki ketegasan,bukan akal yang sakit dan goncang. Sedangkan wahyu berasal dari Allah Subhanahu wa Ta`ala Rabb semesta alam,dan tidak ada batasnya.
Dari sini kita dapat mengetahui,bahwa merupakan suatu sikap yang sangat bodoh sekali apabila kita lebih mendahulukan akal daripada wahyu. Dan memamng tidak ada orang yang mendahulukan akalnya dari wahyu AL Kitab dan Sunnah kecuali orahg yang paling rusak akalnya.
KETIGA : Tidak akan pernah ada pertentangan antara dalil-dalil naqliyyah dan dalil-dalil `aqliyyah selamanya. Oleh sebab itulah,maka kaum Salaf itu lebih berakal daripada kaum khalaf,maka sangat tidak tepat sekali apabila dikatakan bahwa kaum salaf itu "aslam" (menyerah saja),sedangkan kaum khalaf itu "ahkam wa a`alam" (lebih bijak dan lebih tahu). Karena kaum salaf memang tidak pernah mengatakan bahwa dalil-dalil naqliyyah yang berasal dari Al Quran dan Sunnah yang sah itu bertentangan dengan akal. Bahkan mereka menyatakan bahwa dalil-dalil naqliyyah selamanya akan selalu bersesuaian dengan dalil-dalil `aqliyyah. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah akal dapat mencerna semua yang datang dari dalil-dalil naqliyyah tersebut? Jawabannya pastilah tidak!!!. Dan ini tidaklah berarti ketika akal tidak sanggup mencerna sesuatu yang datang dari sebagian dalil dalil naqliyyah bahwa hal itu bertentangan dengan akal , yang kemudian menolaknya. Sama sekali tidak semikian!!! Karena yang di maksud adalah tunduknya akal itu kepada keputusan dalil-dalil naqliyyah dan tidak menentangnya,beik akal dapat mencernanya atau tidak,karena memang tidak semua hal dapat dicerna oleh akal manusia.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah di kitab nya Ar Raddu`alal manthiqiyyiin (hal:260 ): "Bahkan segala sesuatu yang telah diketahui dengan akal yang sharih (tegas),maka tidak didapati dari Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam melainkan akal itu menyetujuianya dan membenarkannya". Adapun perkataan yang sering diucapkan oleh kaum khalaf,bahwa ada beberapa dalil naqliyyah yang tidak masuk akal!?. Demikian juga diperbuat oleh mereka yang seringkali menolah Sunnah yang sah dengan dalih bahwa isi kandungannya tidak masuk di akal!? maka sesungguhnya hal itu disebabkan oleh sikap mereka yang lebih mendahulukan akal daripada wahyu (dalil dalil naqliyyah). Yang akibatnya akal mereka pun menjadi sakit dan goncang,sehingga hilanglah dari mereka kekuatan akal yang shahih (sehat) dan sharih (tegas).
KEEMPAT : Ada beberapa permasalahan di sini : 1. Bahwa dalil-dalil `aqliyyah memiliki batasan-batasan tertentu. 2. Adanya perbedaan antara akal seseorang dengan yang lain nya. 3. Hasil dari akal manusia itu bukanlah suatu kebenaran yang mutlak. Oleh sebab itu seorang mujtahid yang berijtihad tentang sesuatu masalah itu bisa dan juga bisa juga benar. Padahal sudah dapat dipastikan bahwa para mujtahid memutuskan ijtihadnya dengan akal-akal mereka. Dan para mujtahid itu adalah orang orang yang sangat cerdik sekali,dan mereka adalah orang orang yang sudah dapat memahami dalil- dalil `aqliyyah setelah mereka memahami dalil-dalil naqliyyah,dan mereka bukanlah orang-orang yang bodoh.
KELIMA : Sesunguhnya Al Quran telah menjelaskan tentang banyak hal dan kejadian yang ada di alam semesta ini,dari hal-hal yang apda awalnya tidak diketahui oleh manusia,kemudian baru di ketahui oleh manusia setelah datang keterangan dari Al Quran tersebut. Maka dari sini dapatlah kita tetapkan suatu kaidah :"Apabila dalil dalil naqliyyah telah menerangkan tentang sesuatu dari alam semesta ini,kemudian datang setelah itu dalil-dalil `aqliyah atau ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan apa yang telah di tetapkan oleh dalil-dalil naqliyyah tersebut, maka haruslah didahulukan dalil-dalil naqliyya tersebut dan ditolak dalil-dalil `aqliyyah dan ilmu pengetahuan yang dihasilkan dari penelitan manusia,karena hal itu hanyalah hadil olahan daru akal manusia semata". Di bawah ini akan saya berikan beberapa contohnya :
Pertama : Apabila para pembaca mencoba untuk membuka sebagian buku- buku yang berbicara tentanag alam semesta atau apa yang disebut dengan astronomi,maka para pembaca akan menemukan bahwa mereka para ahli astronomi itu mengatakan bahwa di alam semesta ini terdapat banyak sekali matahari!!! Jadi bukan hanya satu matahari saya yang biasa kita lihat setiap harinya yang ada di alam semesta ini, akan tetapi disana masih banyak lagi matahari matahari yang lain nya!!??. Wallahu`musta`an. Padahal Allah Subhanahu wa Ta`ala telah jelas-jelas menyatakan didalam Al Quran bahwa matahari itu hanya satu,dan tidak berbilang begitu juga dengan bulan,adapun bintang memang banyak sekali. Maka dari sini kita mengetahui bahwa perkataab para ahli astronomi itu sangar bertentangan sekali dengan ketegasan Al Quranul Karim. Maka perkataan mereka itu tidak bisa diterima dan wajib kita tolak,dan yang wajib kita teroma adalah perkataan Allah Subhanahu wa Ta`ala. Adapun perkataan mereka bahwa diantara bintang-bintang itu ada yang bersinar dengan sangat terang sekali,sehingga tidak mungkin disamakan dengan bintang-bintang yg lain nya. Maka kita jawab : Ya, memang diantara bintang bintang itu ada yang mempunyai sinar yang begitu terang,dan hal itu pun telah dikhabarjab oleh Allah `Azza wa Jala didalam Al Quran 1500 tahun yang lalu ,sebelum mereka mengetahuinya.
Firman Allah Subhanahu wa Ta`ala dalam surat ath Thaariq : "Demi langit dan yang datang di waktu malam.Tahukan kamu apakah itu yang datang diwaktu malam?Dialah itu bintang yang bersinar terang ( QS At Thaariq 1-3). Kata "ats Tsaaqib" yang tercantum didalam ayat diatas didalah bahasa Arab berarti :Sesuatu yang membakar dirinya dan juga membakar yang lain. Kedua:Diantaranya apa yang seringkalai dikatakan oleh sebagaian ahli astronomi bahwa matahari tidak bergerak, dan ia hanya berputar pada porosnya saja, padahal Allah subhanahu wa Ta`ala telah berfirman didalam AL Qur`anul Karim : "Dan Matahari itu berjalan di tempat peredarannya.Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS Yasin.38). Kata"Tajri" yang terdapat didalam ayat diatas itu didalam bahasa Arab berarti:Berpindah dari satu tempat ke tenpat yang lainya,seperti firman Allah Subhanahu wa Ta`ala yang lain nya : .....Surga-surga yang mengaklir sungai-sungai di bawahnya....... (QS AL Baqarah :25).
Maksudnya:Air yang berada disungai itu mengalir dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa pernyataan atau katakanlaj penemuan para ahli astronomi itu sangat bertentangan sekali dengan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta`ala didalam Al Quran,maka wajib bagi kita untuk menolak perkataan mereka itu dan kita yakini kebenaran firman Allah subhanahu wa Ta`ala.
Kemudian terbukti,pada abad kedua puluh para sarjana ahli astronomi itu dikagetkan,karena ternyata mereka menemukan bahwa matahari itu tidak diam ditempatnya,akan tetapi ia berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya berjalan lepas di alam raya ini. Sehingga akhirnya mereka memutuskan bahwa ternyata pendapat mereka yang sebelumnya ini salah,dan yang benar adalah bahwa matahari berjalan atau bergerak dari satu tempat ke tempat yang lainnya,tidak diam saja atau beredar di porosnya. Shadaqallahu!(Maha Benar Allah). Hal itu sesuai dengan apa yang telah Nabi Shalallahu `alaihi wa sallam sabdakan kepada Abu Dzar,sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (no:3199,4802,4803,7424,7433) dan Muslim (Juz 1 hal,96 dan ini lafazhnya di dalam salah satu riwayatnya) dan lain lain sebagaimana telah saya takhrij dengan lengkat di kitab saya RIYAADHUL JANNAH (NO:176). "Dari Abu Dzar,"sesungguhnya Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam telah bersbada pada suatu hari: Tahukan kamu kemana perginya matahari ini? Mereka menjawab:Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Beliau bersabda:"Sesungguhnya matahari ini BERJALAN sehingga sampai ketempat yang telah di tetapkan baginya yaitu di bawah `Arsy,lalu dia bersungkur sujud,dan senantiasa dia(sujud) seperti itu sampai dikatakan kepadanya:Bangkitlah,dan kembalilah dari (arah) engkau datang. Maka dia pun kembali,dan pada pagi harinya dia pun terbit(kembali) dari tempat terbitnya. Kemudian dia BERJALAN lagi hingga sampai ketempat yang telah ditetapkan baginya yaitu dubawah `Arsy,lalu dia bersungkur sujud,dan senantiasa dia (sujud) seperti itu sampai dikatakan kepdanya:bangkitlah,dan kekbalilah dari (arah) engkau datang. Lalu dia pun kembali, dan pada pagi harinya dia pun terbit (kembali) dari tempat terbitnya. kemudian dia BERJALAN lagi,(dan( manusia tidak mengingkari sedikitpun juga dari (perjalanannya) sehingga dia sampai di tempat yang telah ditetapkan baginya yaitu di bawah `Arsy,kemudian dikatakan kepadanya :Bangkitlah,dan terbitlah pada pagi hari dari tempat terbenanmu!. Maka Rasululullah shalallahu `alaihi wa sallam bersabda:"Tahukah kamu kapan terjadinya yang demikian itu? Terjadinya ketika tidak bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelunya atau dia tidak mengerjakan kebaikan didalam keimanannya." Maka dari sini kita dapat mengetahui bahwa hadits tersebut sesuai dengan nash Al Quran diatas,yakni firman Allah Subhanahu wa Ta`ala : Dan Matahari berjalan di tempat perearannya. (QS yasin 38)
Ketahuilah wahai saudaraku,bahwa matahari itu tidak pernah berhenti dan diam, akan tetapi ia berjalan terus di alam raya ini sesuai dengan kehendak Allah subhanahu wa Ta`ala sampai Allah memerintahkannya berhenti dan terbit dari tempat terbenamnya. Ketika para ahli astronomi itu menentukan bahwa semua benda yang berada dialam semesta ini bergerak dengan kecepatan yang tinggi, maka sesungguhnya AL Quran telah memberitahukanya terlebih dahulu 15 abad yang lalu,Allah Subhanahu wa Ta`ala telah berfirman: Tidaklah mungkin matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak mendahului siang.dan masing maisng beredar pada garis edarnya. (QS Yasin 40) Kata "yasbahun" yang tercantum di dalam ayat di atas didalam bahasa Arab berarti : Berjalan dengan cepat sekali,sebagaimana yang telah dikatakan oleh para ahli bahasa.
Dab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah telah menjelaskan didalam sebuag kitabnya yang sangat bagus sejali yang berjudul " AR RADDU `ALAL MANTHIQIYYIN (bantahan buat logikanya orang Yunani), bahwa para ualam dari kalangan para sahabat dan yang lainhya telah sepakat bahwa benda-bdan langit itu berjalan dan semuanya bergerak dengan kecepatan yang sangat cepat sekali sebelum para ilmuwan itu mengatakannya. Ketiga: Nabi Shalallahu `alaihi wa sallam telah bersabda didalam sebuag hadits yang di keluarkan ileh Bukhari (no:3320 & 5782) dan lain lain 8 Dari Abi Hurairah (ia berkata) : Sesungguhnya Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam telah bersabda:"Apabila ada lalat yang jatuh di bejana salah seorang dari kamu,maka hendaklah ia mencelupkannya semuanya,kemudiaan hendaklah ia membuangnya,karena sesungguhnya pada salah satu dari kedua sayapnya terdapat penawar (obat) dan pada sayapnya yang lain terdapat penyakit". Dan ini adalah perkataan yang haq,karena tidak keluar dari beliau kecuali kebenaran di atas kebenaran dan wahyu yang di wahyukan kepada beliau. Ketahuilah,bahwa manusia yang pertama kali berman dengan sabda beliau di atas setelah para shahabat,taabi`in dan taabi`ut taabi`in dan berada di shaf pertama adalah para Muhadditsin (ahli hadits). Yang kemudian di ikuti oleh yang lain nya. Cukuplah hal ini menunjukan ketinggian,kemuliaan dan keutamaan mereka para ahli hadits yang telah menghabiskan umurnya untuk membela Sunnah Nabi yang mulial shalallahu `alaihi wa sallam.
Dahulu para ahli ilmu pengetahuan mengatakan bahwa hadits ini tidak benar dan bertentangan dengan akal dan ilmu pengtahuan. Kemudian di belakang hari barulaj para ilmuwan itu menemukan kebenaran akan sabda Nabi shalallahu `alaihi wa sallam tersebut. Mereka telah menemukan bahwa ternyata di salah satu dari sayap lalat itu adalah penyakit dan disayapnya yang lainnya adalah obatnya. Shadaqa Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam (sungguh benar Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam). Kita kembali ke pokok pembahasan : Karena permasalahan ini, merupakan permasalahan yang ditetapkan dengan dalil akal dan akal manusia itu bisa salah dan bisa benar,maka kita kaum muslimin berhak untuk menyelidiki dan membatahnya. Akan tetapi apabila hal-hal yang telah di tetapkan dengan dalil- dalil naqliyyah,maka kita wajib untuk menerimanya tanpa keraguan sedikitpun juga sebagaimana perkataan orang orang yang beriman sami`naa wa atha`naa (kami mendengar dab kami ta`tai). Bersambung ........... Report to moderator Logged melati Warga Teladan Sudah Kerasan Online Posts: 152
Menguak Bualan Bahwa Amerika Pernah Ke Bulan.6 (sambungan...) « Reply #1 on: May 02, 2007, 10:25 15 am Waktu Indonesia Barat » Quote --------------------------------------------------------------------- -----------
BAB KEDUA
Pembahasan mengenai bantahan bahwa Amerika pernah ke bulan beserta dalil-dalilnya
Saya akan memulai untuk menjawab pertanyaan yang telah saya singgung di atas dengan dalil dalil naqliyyah,musyaahadah (penglihatan kasat mata)9 dan hissiyyah (yang dapat di rasakan) bahwa saya secara pribadi sangat mengingkari sekali dan tidak percaya bahwa Amerika telah pernah sampai ke bulan.
Diantara DALIL-DALIL MAQLIYYAH yang menguatkan pendapat saya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta`ala di dalam kitabnya yang mulia, Dan bagi kamu di bumi ini ada "MUSTAQAR" (tempat menetap yang telah di tetapkan) dan kesenangan hidup sampai waktu yang telah di tentukan". (QS Al Baqarah:36 & Al A`raaf:24). Kata "MUSTAQAR" yang ada di dalam ayat di atas sebagaimana yang juga telah disebutkan di dalam ayat yang lain nya, Allah `Azza wa jalla berfirman : (Yang disimpan) dalam tempat yang kokok (rahim) (QS AL Mu`minun :13 & AL Mursalaat :21) Dua ayat yang mulia ini menegaskan dan menunjukan bahwa manusia tidak bisa hidup di tempat selain dari bumi. Karena Allah telah menyiapkan bumi ini sebagai tempat tinggal manusia -yang hidup dan yang matinya- sewluruhnya cukup dengan segala macam keperluan di bumi ini. Bumi dengan seluruh perbendaharaannya yang begitu banyak akan dapat mencukupi segala kebutuhan hidup manusia itu sendiri,kerna Allah Subhanahu wa Ta`ala telah berfirman, "Dan bagi kamu di bumi ini ada "MUSTAQAR" (tempat menetap yang telah di tetapkan) dan kesenangan hidup sampai waktu yang telah di tentukan". (QS Al Baqarah:36 & Al A`raaf:24).
Tahukan sidang pembaca tentang apa yang dimaksud dengan kata "mataa" yang disebutkan didalam ayat di atas? Yang di maksud adalah segala macam perbekalan untuk hidup dan kehidupan manusia di bumi ini. Karena ALlah `Azza wa jalla t;ah mempersiapkan semua ini untuk hal itu, baik dari bumi maupun dari atas bumi,sampai pada batas waktu yang telah di tentukan oleh Allah subhanahu wa ta`ala. Sungguh saya beriman kepada semua yang telah Allah firmankan ini. Ketahuilah,bahwa bumi ini tidak akan pernah sesak oleh manusia untuk selama lamanya sampai datang hari kiamat. Karena ALlah Subhanahu wa Ta`ala telah menentukan bahwa semua ini cukup bagi orag yang hidup maupun yang telah mati berdasarkan firman Allah di atas.
Sekarang lihatlah kepada orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat dan ayat-ayat Allah,mereka mengatakan bahwa nanti bumi akan padat dan sesak. Maka saya katakan bahwa ini adalah sebuah perkataan yang tidak berdasar dan sangat batil sekali, sebab bumi ini tidak akan pernah sesak oleh banyaknya manusia sampai datangnya Dajjal dan Ya`juj dan Ma`juj. Hal itu disebabkan adanya manusia yang mati dan ada juga yang hidup. Memang,kesesakan itu mungkin saja terjadi di suatu tempat,seperti pada sebuag acara tertentu yang dipadati oleh banyak orang,maka mungkin saja dapat terjadi kepadatan manusia, akan tetapi di muka bumi ini secara keseluruhannya tidak akan mungkin terjadi,sebab bumi Allah ini luas sekali,entah berapa ribu hektar lagi yang belum di garap dan di huni oleh manusia. Jadi kita tidak perlu khawatir kalau manusia semakin banyak nantinya bumi ini akan semakin padat dan sesak,perkataan ini hanya keluar dari mulut orang-orang yang tidak beriman dan tidak percaya akan hari akhir. Mereka juga berkata bahwa saat ini perbendaharaan bumi sudah semakin berkurang,sudah mulau menipis dan hamour habis.10 Saya katakan bahwa perkataan ini juga sangat batil sekali. Perkataan yang sangat bodoh ini pernah mereka ucapkan sekitar 20 tahun yang lalu,mereka mengatakan bahwa pada tahun dua ribu sekian perbendaharaan bumi akan habis,padahal saat ini telah lewat batasnya akan tetapi perbendaharaan bumi masih tetap ada dan belum juga habis oleh manusia. Apabila telah lewat batas waktunya,maka mereka pun berusaha untuk memperbaharui perkataan mereka dengan menambahkan batas waktunya.
Bahkan mereka juga telah berusaha untuk memnuat berbagai macam film yang menggambarkan keadaan di masa yang akan datang dengan berbagai macam kekacauan,akan tetapi buktinya perkiraan itu tidak pernah terjadi. 11 Dan perkataan ini hanyalah akan keluar dari mulut mereka yang tidak beriman kepada hari akhir. Maka sudah selayaknya bagi kita untuk meninggalkan perkataan mereka itu dan kembali mendengarkan apa yang telah difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta`ala didalam AL Quran. Dan bagi kamu di bumi ini ada "MUSTAQAR" (tempat menetap yang telah di tetapkan) dan kesenangan hidup sampai waktu yang telah di tentukan". (QS Al Baqarah:36 & Al A`raaf:24). Ketahuilah wahai saudaraku yang aku muliakan dan aku cintai,bahwa manusia sampai pada hari ini, masih sedikit sekali yang menggunakan kekayaan bumi yanh sangat kaya dan penuh dengan perbendeharaanm dan dari sedikit itupun mereka sangat tamak sekali yang menjadi sifat bagi orang orang kafir dan orang orang yang mengikuti sifat mereka.
Lihatlah bagaimana orang-orang kafir itu telah membuang-buang perbendaharaan bumi ini,berapa banyak buah anggur dan apel yang telah mereka buang kelautan hanya untuk menciptakan keseimbangan perekonomian? Lihatlah,begitu kikirnya dan tamaknya mereka untuk menguasai perekonomian. Minyak bumi yang telah di temukan dan di manfaatkab itu masih sedikit sekali dan yang belum dimanfaatkan masih banyak sekali,sebagai contoh tidak perlu jauh-jauh kita melihat,cukup kita perhatikan di kota Pekan Baru saja,menurut berita yang telah sampau kepada saya dari salah seorang saudara kita bahwa dibawah kota Pekan Baru itu tersimpan cadangan minyak bumi yang masih begitu banyak, dan sebagian besarnya belum digarap sampai saat ini,sehingga ada rencana bahwa kotanya itu akan dialihkan ke tempat lain nya,belum lagi negeri negeri yang lain nya yang sangat banyak sekali,seperti di jazirah Arab. Intinya,hanya sedikit sekali dari perbendaharaan bumi ini yang telah di gali oleh menusia. Dan Manusia itu akan tetap tinggal tetap di bumi in,dan tidak akan mungkin bagi manusia untuk tinggal di tempat lainnya,seprti bulan dan yang lainnya,karena bumi ini mnasih cukup bagi manusia itu sendiri dan ini merupakan ketetapan dan ketentuan Rabbul `alamiin.
Oleh sebab itu,ada sebagian orang yang seringkali menyebarjab khayalan mereka bahwa disana ada yang disebut-sebut sebagai makhluk- makhluk ruang angkasa? Semua ini hanyalah kebohongan yang teramat besar dari mereka,kalaupun berita itu benar,maka itu hanyalah perbuatan bangsa jin,yang mungkin saja dapat terjadi. Akan tetapi untuk saat ini mereka tidak bisa lagi untuk mencapai ke langit,karena langit telah mendapatkan penjagaan yang begitu ketatnya dari para malaikat,sehingga bangsa jin tidak bisa lagi mencapainya. Katakan kepada mereka yang seringkali membawakan berita seperti itu untuk menunjukan hujjah atau dalil dab alesan mereka akan kebenaran berita yang mereka bawakan itu. kalau mereka tidak dapat menunjukannya, maka mereka termasuk telah berbuat "rajman bil ghaib, yaitu menerka nerja sesuatu perkara yang ghaib yang hanya Allah sajalah yang mengetahuinya".
Itulah beberapa dalil naqliyyah tentang permasalahan tersebut dan masih bamyak lagi yang lainnya. Tetapi apa yanh saya jelaskan diatas saya kira sudah cukup bagi mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta memiliki akal yang sehat dan tegas (shahih dan sharih). Adapun dalil-dalil 'aqliyyah-nya ,maka sangat sederhana sekali,sebab saya bukanlah seorang ilmuwan, akan tetapu saya dapat mengadakan sedikit "nazhariyyah (penelitian) " untuk membongkar kebohongan mereka,karena memang sayang tidak percaya sama sekali bahwa mereka telah benar-benar sampai ke bulan. Dalil-dalil `aqliyyah : Bukankah kita telah sama-sama melihat film tentang perjalanan Amerika ke bulan? Dari Film yang telah mereka buat itu timbulah beberapa pertanyaan : I.Mengapa Amerika tidak mengulang kembali perjalann mereka ke bulan itu? kenapa hanya satu kali saja? Kenapa tidak ada pengulangan- pengulangan kembali? 12 II. Kenapa Rusia yang telah menjadi saingan terberat mereka tidak melakukannya? Hal itu saya yakin karena Rusia lebih pintar dan jujur denga pangkuan mereka bahwa mereka tidak mampu dan tidak sanggup untuk berbuat demikian,karena resiko yang akan mereka tanggung sangat besar sekali,sebagaimana yang telah mereka katakan di sebagian buku mereka yg pernah saya baca. Bahkan ketika salah seorang kosmonot Rusia ditanya tentang hal itu, dia menjawab:'Tidak akan mungkin kita sapat sampai ke bulan," padahal dalam permasalahan kemajuan tekhnologi mereka masih setaraf, hanya saja Rusia lebih banyak menutup diri mereka dan tidak banyak komentar,karena mereka berfaham komumis. Dari sini dapatlah kita mengetahui tentang sebuah skenario besar yang telah dibuat oleh Amerika dengan cara membuar sebuag film yang termasuk film termahal yang pernah dibuat oleh Amerika,yakni film tentang berangkatbya manusia kebulan. III.
Sebagian ilmuwan yang berada di Amerika sendiri telah menngingkarinya bahwa manusia pernah sampai ke bulan, mereka mengatakan bahwa ini hanyalah merupakan sebuah kebohingan belaka dan manusia tidak pernah sampai kesana,adapun apa yang terjadi dan tergambar di film itu hanyalah dilakukan di studio saja. Itulah yang telah dikatakan oleh orang Amerika sendiri, maka benarlah firman Allah yang berbunyi : Artinya: .......dan seorang saksi dari keluarga (wanita itu) memberikan kesaksian nya.. ( QS Yusuf:26). IV. Dan apabila kita mencoba untuk mengulang-ngulang kembali adegan film"Amerika pernah ke bulan" itu dengan seksama,maka kita akan menemukan bahwa memang benar hal itu dilakukan di studio!!! Maka saya persilahkan kepada siapa saja yang hendak mencoba untuk memperhatikan film tersebut,perhatikanlah dengan baik bail,niscaya akan terambil kesimpulan bahwa mereka itu tidak sedang berada di luar angkasa. Oleh sebab itulah,maka mereka tidak mengulangnya kembali pada zaman yang telah canggih sekali ini khusus nya dalam bidang perfotoan,karena kalau mereka buat lagi,akan mudah untuk dilacak kebohongan mereka itu oleh para ahli fotografer. Inilah kebohongan yang amat nyata!!!. V. Sebuah kejanggalan yang teramat nyata,bahwa bendera Amerika yang ada di film tersebut sempat berkibara-kibar? Padahal mereka sendiri yang mengatakan keapada kita bahwa di luar angkasa sana adalah ruang yang hampa udara dan tidak ada angin,maka logikanya,sudah selayaknya bahwa bendera itu tidak akan berkibar!
Saya katakan,ini merupakan sebuah kesalahan fatal yang telah mereka lakukan dalam pembuatan film yang penuh kebohongan dan dusta tersebut. Itulah akibatnya bila seorang berusaha untuk membohongi orang lain,pada akhirnya pasti akan diketahui juga oleg orang bahwa itu adalah sebuah kebohongan. VI. Mereka telah mengatakan di buku-buku mereka dan saya yakin para pembaca yang terhormat lebih mengetahui tentang hal itu daripada saya,karena saya perneh mebaca sebagiannua bahwa diantara bumi dan bulan ada sebuah lapisan yang panasnya sangat luar biasa,yang mencapai 250 derajat atau mungkin lebih. Intinya ada sebuah suhu panas yang tidak akan mungkin ada seorang pun dari manusia yang mencoba untuk melintasinya melainkan akan hancur meleleh. Para ahli dari Rusia mengatakan bahwa tidak akan mungkin ada yang dapat lolos dari lapisan tersebut,terlebih lagi kapal pesawat mereka hanya tervuat dari almunium atau mungkin besi,maka niscaya akan hancur lebur. Dan belum pernah ada seorang pun yang telah mampu untuk membuat sebuag pesawat atau alat yang dapat menembus lapisan tersebut,sebagaimana yang telah dikatakan oleh sebagian ilmuwan. Bahkan para ahli Rusia itu menantang,seandainya benar bahwa pesawat luar angkasa Amerika itu berhasil untuk menembus lapisan tersebut,maka coba tes dengan cara memasukan pesawqt mereka itu ke lahar gubung berapi bersama awak pesawatnya sekalian,seandainya mampu,maka barulah ada kemungkinan juga bahwa mereka telah mampu menembus lapiasn tersebut. 13 bersambung....................... Report to moderator Logged melati Warga Teladan Sudah Kerasan Online Posts: 152
Menguak Bualan Bahwa Amerika Pernah Ke Bulan.6 (sambungan yg terakhir) « Reply #2 on: May 02, 2007, 10:30 03 am Waktu Indonesia Barat » Quote --------------------------------------------------------------------- ----------- VII.
Sekarang baiklah terima saja bahwa mereka dapat lolos dari lapisan tersebut,maka disana masih ada permasalahan tentang sampainya tidaknya mereka ke bulan,karena menurut mereka suhu di bulan itu sangat dingin sekali,yakni sekitar -250 (minus 250) derajat, dan belum ada seorang pun manusia yang sanggup untuk bertahan hidup di kedinginan yang serendah itu, karena apabila ada seseorang yang memasuki tempat yang memiliki suhu serendah itu,maka sudah dapat dipastikan bahwa orang itu akan langsung beku jadi es karena sangat dingin nya,dan bagaimana mungkin bendera mereka itu masih berkibar? Inilah yang telah mereka ketakan sendiri,dan saya hanyalah mengutip dari perkataan mereka,untuk kemudian kita jadikan hujjah atas mereka. Dari sini kita mengetahui akan adanya pertentangan yang jelas dari perkataan mereka itu. Adapun bumi ini, maka sungguh telah Allah ciptakan agar manusia dapt hidup di dalamnya dengan menentukan suhu yang tidak terlalu dingin dan tidak juga terlalu panas. 14 VIII.
Diantara alasan-alasan saya untuk menolak bahwa Amerika pernah kebulan,adalah kalau benar bahwa mereka pernah kebulan,maka sudah dapat dipastikan bahwa mereka meninggalkan kenang-kenangan disana. Jadi,merela membawa ssuatu dari bumi dan setekh mereka sampai disana mereka meninggalkannya sebagai tanda bawa mereka pernah sampai disana. Kemudian mereka juga mengambil sesuatu yang berasal dari bulan untuk mereka bawa ke bumi,kalau bener demikian,maka sudah dipastikan bahwa sampai saaat ini masih ada. Nah,seandainya benah bahwa Amerika pernah memasang bendera mereka disana atau jejak kaki mereka,maka coba buktikan dengan cara memfoto bersama-sama ke bulan,supaya jelas bahwa mereka benar-benar telah sampai di bulan. Karena hal itulah yang ditantang oleh para ilmuwan kepada Amerika. Bahkan sebahian ilmuwan akan membuat alat canggih yang dapat memfoto tembus bulan supaya mereka dapat memastikan benarkah bahwa Amerika pernah mendarat di bulan? Bukankah kejadian ini baru berlangsung beberapa tahun yang lalu saja?. Terutama mereka ingin memfoto benderanya,karena para ilmuwan itu begitu kesalnya dengan bendera Amerika. Adapun tanah yang pernah mereka bawa yang konon berasal dari bulan,maka para ilmuwan menentang hal iyi dan mengatakan bahwa tanah tersebut bukan berasal dari bulan,berdasarkan ciri-ciri yang nampak darinya. IX. Mengapa para astronot Amerika yang konon pernah mendarat pesawat luang angkasanya ke bulan itu kebanyakan mati? Begitu banyak sekali para astronot mereka yang mati,karena apabila mereka hendak membomgkar rahasii ini,maka mereka mati. Dari sini,kita mengetahui bahwa ternyata kita semua dibohongi oleh mereka,tahukan apa maksud dari semua tindakan mereka ini? Tujuan utama dari mereka adalah siasat politik,agar nama mereka naik dan kemudian ditakuti seluruh dunia. Bagaimana mungkin seorang muslim dapat mengatakan "Buat apa kita membahas permasalahan-permasalahan agama yang kita perselisihkan,padahal orang-orang berat telah sampai ke bulan? Saya katakan :Siapa yang sudah pernah ke bulan? Itu hanyalah "qila wa qala" (kata²/konon)" apakah orang yang mengatakan itu benar² telah melihat dengan mata kepala mereka langsung bahwa Amerika telah sampai ke bulan? Pada hakekatnya mereka hanya mengekor saja kepada orang² kafir,dan tidak mempelajari permasalahan ini dengan seksama, dan hal inilah yang menunjukan bahwa sebenarnya kita ini sangat lemah dalam menggunakan dalil-dalil `aqliyyah,dalam permasalahan² ilmu kauniyyah,dan tidak mau dan berusaha untuk mengadakan penelitian yang mendalam dalam permasalahan ini dan yang lainnya,yakni dengan cara bertanya,mempelajarinya ketika datang berita dari orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhir itu kita haruslah mempertanyakannya : Benar atau tidak apa yang telah mereka katakan itu? Kerena pernasalahannya bukan hanya sekedar permasalahn keluar pergi dari satu negara ke negara lainnya.
Akan tetapii lebih dari itu,permasalahan ini menyangkut permasalahan keluarnya manusia dari bumi untuk menuju ke bulan,sehingga permasalahan ini tidak main main. Sampai saat ini Rusia yang juga telah memiliki tekhnologi yang begitu canggig,mereka merasa tidak mampu untuk membuat sebuah pesawar yang dapat sampai ke bulan, ini merupakan sebuah bukti dari bukti-bukti yang telah saya sebutkan di atas bahwa Amerika hanyalah berbohong. Maka saya sarankan kepada penuntut ilmu-ilmu umum agar mereka jangan hanya bersikap TAKLID (mengekor) kepada pendapat orang lain saja, akan tetapi hendaknya saudara-saudara turut juga menelitinya agar menjadi yakin dan benar-benar mengetahuinya. Dan saya juga menyarankan kepada para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah untuk selalu bertanya kepada para guru mereka tentang berbagai permasalahan yang sedang mereka pelajari di sekolah agar mereka tidak hanya mengekor kepada orang lain saja. Permasalahannya adalaha bahwa bila ada murid yang bertanya kepada gurunya,maka gurunya akan memarahinya karena guru itu merasa bahwa muridnya telah bersikap lancang,padahal sang guru hanya mengekor kepada satu buku saja tanpa mengadakan suatu perbandingan ilmiyyah dalam ilmu -ilmu `aqliyyah. Dari semua dalil-dalil yang telah saya sebutkan diatas,maka jelaslah bagi kita bahwa cerita Amerika pernah ke bulan itu hanyalah terjadi didalam film semata,dan mata manusia hanya dapat melihat sampai batas tertentu,sebab bila pesawat tersebut telah terbang sesaat dia akan menghilang tidak ada lagi terlihat, setelah tidak terlihat lagi manusia yang berada disana mengatakan,"wah,pesawat tersebut telah terbang ke bulan." Saya katakan bahwa ini semua hanyalah terka-terka yang tidak beralasan sama sekali,seluruh dunia pada saat itu benar-benar telah di bohongi. Dan semua ketentuan ini terus menerus ditetapkan di pelajaran sekolah dan lain-lain dengan dasar taqlid semata,tanpa berusaha lagi untuk menelitinya kembali atau mengadakan perbandingan antara pendapat-pendapat para ahli di bidangnya. Semua ini saya dapati dari membaca sebagian buku-buku mereka kemudian saya hapalkan dan semua ini sangat mudah sekali, yang sulit adalah mempelajari permasalahan-permasalahan agama ini untuk menjadi ahli ilmu tanpa taqlid dan ta`ashshub madzhabiyyah.
Bagaimana para mahasiswa itu yang hanya bisa diam-diam saja tanpa mau bertanya lagi,padahal dalam masalah agama mereka seringkali bertanya tentang ini dan itu,tanpa rasa takut dan malu. Maka saya menasehati para penuntut ilmu untuk memiliki perbedaharaan buku-buku di bidangnya,dan jadilah seorang mujtahid di bidang yang sedang di geluti dan jangan hanya menjadi MUQALLID (yang bertaqlid). Para penuntut ilmu itu haruslah menjadi seorang ahli di bidangnya,atau mujtahid yang dapat berijtihad sendiri. Kalau sekolah, maka sekolah yang benar. Karena kalau tidak akan rugi banyak hal;pertama rugi uang,rugi waktu,kasihanilah orang tua yang telah berusaha membaning tulang untuk kesuksesan belajar kalian. Dan janganlah kita selalu mengalah dengan mereka orang-orang kafir itu,sebab modalnya hanyalah berpikir dengan akal saja. Orang-orang yang berada di Jepang,Eropa,Amerika dan lain lainnya hanya bermodalkan akal pikiran mereka saja sehingga mereka menciptakan berbagai akal pikiran macam tekhnologi yang canggih. Sedangkan yang di ajarkan kepada kita di negeri ini adalah cara taqlidiyyah (mengekor saja),yang sudah matang-matang saja, tanpa penelitian lagi. Padahal kita sama-sama punya akal,sehingga kita juga sebenarnya bisa berbuat seperti yang telah mereka perbuat itu. Seperti saya sendiri tidak banyak mengerti tentang ilmu pengetahuan,akan tetapi dengan bermodalkan baca buku, saya dapat memilah dengan akal yang saya miliki bahwa hal ini tidak benar. Kemudian saya juga membaca bantahan-bantahan dari kitab mereka,dan saya bandingkan dan pikirkan,sehingga saya berkesimpulan bahwa semua ini tidak benar,seperti yang telah saya nukilkan di atas para ahli Rusia mengatakan bahwa bagaimana mungkin bendera mereka itu daoat berkibar? Semua itu hanyalah cara berpikir yang sederhana,dan hal itu barangkali terlewatkan dari mereka untuk mereka bahas,sebab mereka telah terpesona dengan film yang begitu megahnya dan ketika astronotnya turun di bulan,akan tetapi mereka lupa akan bendera mereka,dan lama kelamaan orang mulai sadar akan hal itu,sebenarnya hal ini sederhana saja karena ini hanyalaj merupakan sebuah kebohongan belaka dan sebuah ilmu. Apabila ada yang berkata : kalau pesawat itu tidak ke bulan, maka kemana pesawat itu pergi? Saya katakan : jangan tanyakan hal itu kepada saya,akan tetapi tanyakan saja kepada Amerika,"kemana pesawat itu pergi". Karena memang setelah pesawat itu telah menembus awan,maka sudah menghilang dan tidak terlihat. Mungkin saja pesawat itu malah pergi ke gurun pasir?!. Apabila dikatakan lagi : Bukankah orang yang menghadirinya begitu banyak,apakah mereka tidak mengetahui akan hal itu? Saya katakan : Tidak semua orang mengetahui bahwa hal itu merupakan kebohongan belaka,bahkan sebagian sebagian orang Amerika juga telah di bohongi. Dan sebagian orang yang berada di NASA yang hendak membongkar kebohongan ini saja selalu mati. Dari sana kita dapat mengambil pelajaran untuk tidak gampang lagi di bohongi dalam hal ilmu kauniyyah. Mereka yang mampu untuk menyelidiki hal ini lebih dalam lagi,maka selidikilah,dan saudara-saudaraku yang masih kuliah atau sekolah,maka kuliah dan sekolahlaah yang serius,sehingga daoat mencapai keberhasilan. Lihatlah keadaan para mahasiswa dan pelajar kita,ketika tidak ada guru di kelas,mereka malah gembira,seharusnya kalian datang ke rektor atau dekan atau kepala sekolah atau guru piket untuk melaporkan kekosongan pelajaran,karena sesungguhnya kaliah di rugikan,maka tidak aneh apabila kebanyakan generasi muda ini bodoh,karena kebanyakan mereka malas dan tidak mau untuk belajar dengan serius. Justru yang mereka selalu kerjakan hanyalah demontrasi dimana- mana,padahal demontrasi itu menunjukan ajan kebodohan mereka, bagaimana mungkin untuk tidak dikatakan bodoh,setelah demontrasi mereka malah menceburkan diri mereka ke kolam, apabila anak kecil, memang wajar,akan tetapi kalau mahasiswa yang berbuat demikian,maka hal itu sangat tidak wajar yang menunjukan kebodohan mereka. Jadi,kita harus punua prinsip,kalau sekolah umum, maka sekolah yang serius dan jangan sekali-kali untuk menyia-nyiakan dan harus pintar. Akan tetapi tidak perlu sekolah ke negeri-negeri kafir,karena di negeri ini sudah cukup,tergantung kepada masing-masing kita.. Saya akan ajarkan beberapa cara : Pertama,pelajari dengan baik. Kedua, pelajari kaidah-kaidah syar`i yang juga dapat digunakan di dalam permasalahan-permasalahan ilmu kauniyyah, sebagaimana yang sering saya ajarkan kepada beberapa saudara-saudara kita para mahasiswa,kemudian cocokkan kaidah-kaidah itu kepada apa yang telah kalian pelajari tadi. Ketiga , mulai saudara men-dirasah-kan (mempelajari dan meneliti) dan menela`ah sendiri,kemudian berulah kalian memperluas pembahasanya. Keempat,kalian hars mempunyai perpustkaan sendiri di bidang yang kalian geluti,bagi yang di bidang teknik,maka milikilah buku-buku teknik, kedokteran dan seterusnya,kalau saya pribadi perpustakaan saya adalah kitab-kitab yang telah dikarang oleh para ulama seperti kitab-kitab `aqidah,fiqih,hadits dan yang lainnya yang ada kaitannya dengan agama Islam. Silahkan kalian mencoba,Insyaa Allahu Ta`ala kalian akan berhasil dan pintar nantinya, aamiin. Sampai disini pembahasan tentang permasalahan ini. Semoga ada manfaat nya. Wallahu`alam bish showab. --------------------------------------------------------------------- -------------------- Foot Note : 6.
Tulisan ini asalnya dari rekaman kaset ta`lim Fathul Baari` Syarah Shahih Bukhari setiap hari sabtu pagi pada tahun 1425H/2004M.Kemudian ditulis oleh sahabat kami ustadz Ibnu Saini Abu Ubaidilah untuk diperlihatkan kepada saya untuk saya koreksi dengan mengurangi dan memberikan tambahan bila mana perlu.Semoga Allah membalas kebaikannya dengan balasan yang besar dan memberikan tambahan ilmu kepadanya. 8. lihatlah kelengkapan takhirjnya di Silsilah Shahihan (no 38 & 39) oleh Imam Albani.. 9. Yang dimaksud adalah bahwa musyaahadah (penglihatan kasat mata) itu lebih kuat daripada hanya sebatas mendengar,oleh sebab itulah maka Nabi shalallahu `alaihi wa sallam telah bersabda didalam sebuag haditsnya : Artinya :Dari Ibnu Abbas ia berkata : Rasulullah shallahu alaihi wa sallam telah bersabda : "Berita (yang di dengar) itu tidaklah sepertu apa yang dilihat". Hadits shahih riwayat AHmad didalam kitab Musnadnya (1/215 & 271) dan lain lai sebagaimana telah saya lengkapi dan luaskan takhrijnya di kitab besar saya RIYAADHUL JANNAH FIL IHTIJAJI BIS SUNNATIL MUTHAHHARAH (no 679 & 680). Untuk itulah maka Nabi Ibrahim `alahis salaam pernah memohin kepada ALlah Subhanahu wa Ta`ala untuk menunjukan kepadanya begaimana Dia menghidupkan yang telah mati,sebagaimana yang telah Allah sebutkan di dalam firman Nya: Artinya : Dan (ingatlah ketika Ibrahim berkata "Ya Rabbku,perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang orang yang mati" Allah berfirman : "Apakah kamu belum percaya" ibrahim menjawab:"Saya telah percaya akan tetapi agar bertambah tetap hati saya". Allah berfirman:(kalau demikian) ambilah empat ekor burung,lalu jinakkanlah burung-burung itu kepadamu,kemudian letakanlah tiap-tiap seekor daripadanya atas tiap-tiap bukit.Sesudah itu panggilah dia, niscaya doa akan datang kepadamu dengan segera". Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lahi Maha bijaksana (QS Al Baqarah 260). begitu juga dengan Nabi `Izair `alaihis salaam, sebagaimana yang telah Allah firmankan didalam Al Quran : Artinya: Atau apakah (kamu tidak memperhatikan)orang orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata:"Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh",Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun,kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya:" Berapakah lamanya kamu tinggal disini?. Ia menjawab"saya telah tinggal disini sehari atrau setengah hari.Allah berfirman:"Sebenarnya kamu telah tinggal disini seratus tahun lamanya;lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah;dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia,dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembalu dengan daging". Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata :"Saya yakin bahwa Allah Kuasa atas segala sesuatu". ( QS Al Baqarah :259). 10. Ada sebuah kaidah batil dari orang kuffar bahwa mempunyai anak banyak itu akan membuat bumi ini sesak dan habis perbendaharaannya. Adapun kayakinan tentang melonjaknya jumlah penduduk yang akan membuat bumi ini sesak dan habis perbendaharaannya adalah kayakinan yang batil dan sesat menyesatkan. Karena Allah Subhanahu wa Ta`ala telah berfirman: dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi dan kesenangan hidup sampai waktu yang di tentukan". (QS Al Baqarah :36). Dia lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu ( QS Al Baqarah :29) Allah berfirmab:Di Bumi kamu hidup dan di bumi kamu mati dan dari bumi itu (juga) kamu akan di bangkitkan. (QS Al A`raaf:25) Bukankah Kami telah menjadikan bumi (tempat) berkumpul (yang cukup). Untuk orang orang yang hidup dan orang orang yang mati". (QS Al Mursalaat:25-26). Dari ayat ayar di atas kita mengetahui: Pertama: Bahwa Allah Subhanahu wa Ta`ala telah menjadikan bumi sebagai tempat tinggal bagi manusia dan tempat yang cukup untuk mereka bagi yang hidup dan yang mati. Kedua : Allah Subhanahu wa Ta`ala telah sediakan di bumi ini untuk manusia perbendaharaan yang cukup yang tidak akan punah dan habis. Lihat keterangan ini di kitab saya yang berjudul "Menanti Buah hati dan Hadiah Untuk Yang di Nanti" (hal 17). 11. Mereka orang-orang kafir itu termasuk orang orang yang terlali banyak menghayal,sehibgga kemudian mereka tuangkan khayakan mereka itu melalui film - film khayal itu,sehingga kita melihat banyak sekali film film yang telah kelewat batas yang membodohi manuia, seperti mereka membuat sebuah film khayalan bahwa setelah manusia mati seluruhnya,makq mereka semua akan hidup di suatu kehidupan di luar angkasa sana,dan mereka kembali ke zaman yang mana saja yang mereka kehendaki, ini semua didasari oleh kayakinan mereka yang kufur yang tidak beriman dan mengingkari akan terjadinya hari kiamat nanti. Yang sangat disayangkan adalah bahwa hal itu telah mulai diikuti oleh saudara-saudara kita dinegeri ini,seperti film-film yang mengisahkan bahwa manusia dapat menembus lorong waktu dan yang lainnya,maka berhati hatilah terhadap hal ini,Allahul musta`an. 12. Mereka juga pernah mengatakan bahwa mereka sudah pernah menembus lapisan yang terdapat di atas bumi,dan telah dapat mengelilingi bumi ini. Saya katakan bahwa hal ini pun masih perlu untuk di teliti kembali,benarkah mereka telah dapat melakykan itu atau hanya katanya saja? Mereka juga seringkali menakut nakuti kita dengan mengatakan bahwa lapisan yang terdapat di atas bumi ini telah mulai menipis dan telah mulai terdapay lubang-lubang sehingga hal itu akan sangat membahayakan kita. Saya katakan bahwa ini juga merupakan rentetan dari kebohongan- kebohogan mereka yang terbesar,sebab mereka sendiri didalam buku- buku karangan mereka telah menetapkan akan adanya panas yang begitu tingginya yang dapat membakar bumi dan seisinya bila sampai lapisan tersebut hilang atau bolong!!! Seandainya benar apa yang telah mereka katakan itu,maka niscaya kita telah sama-sama terbakar oleh panas tersebut,bukankah berarti bahwa semua perkataan mereka itu saling bertolak belakang dan saya yakin perkataan itu hanyalah berasal dari kyayalan mereka semata!!! Maka janganlah sekali-kali mempercayai khayalan mereka itu!!! 13.Sungguh yang sangar disayangkan sekali adalah apa yang telah diperbuat oleh saudara-saudara kita kaum muslimim yang hanya bisa mengekor kepada perkataan orang-orang kafir itu,tanpa mereka mau untuk mengecek atau menelitinya,maka dapat saya simpulkan bahwa kebanyakan terori-teori ilmu kauniyah (tentang alam semesta) yang beredar dan manjadi pegangan di negeri kita ini hanyalah mengekor pada perkataan orang-orang kafir itu, tanpa mau lagi untuk menelitinya sendiri sebagaimana yang telah saya terangkan sebelum ini di muqaddimah. Bahkan yang lebih celakanya lagi adalah bahwa mereka tidak membaca atau malas untuk membaca dan menlitinya kembali kitab-kitab ilmu pengetahuan itu secara langsung dari sumbernya yang asli,adapun saya,seringkali saya jalan jalan ke toko-toko buku untuk membaca dan meneliti sebagian buku buku tersebut. 14. Subhanallah,sungguh Allah telah mengatur sedemikian rupa agar kita dapat hidup di dalamnya,dapat para pembaca bayangkana apabila Allah turunkan hujan salju di indonesia ini,niscaya akan membahayakan para penduduknya.
Labels:
pengetahuan,
renungan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment