Sunday, August 12, 2012

Cinta Palsu, Do'a Tak Terijabah

http://blogbintang.com/wp-content/uploads/2011/05/Sad-love-A.jpg

Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, cinta mampu merubah
pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, sengsara menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan memberikan kehidupan kepadanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta (jalaludin rumi). Namun hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pencinta palsu. Cinta yang tidak di landasi karena Allah.

Itulah para pencinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni. Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-nya, dan merasakan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada lagi tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.

Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencintai Rasulnya, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yang di berikan, sebagaimana seorang Arjuna yang membara menyebrangi lautan yang luas, mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapat cinta Srikandi. Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah tetapi dalam pikirannya selalu di bayang-bayangi oleh wanita/pria yang dicintai.
 
Tak mungkin satu hati di penuhi dua cinta. Salah satunya pasti menolak. Kecuali cinta yang di landasi karena cinta kepada-Nya. Dikala Allah menguji cintanya dengan memisahkan dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak dapat menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit.

Kala seorang suami berpisah dengan istrinya yang dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak memiliki gairah dalam menjalani hidup.


lalu hendaknya kita sebagai umat muslim berdo'a 

"Ya muqalibal qulub wa abshar tsabit qalbi ala diinika".
artinya:
Wahai Yang membolak-balikkan hati dan penghilatan, tetapkanlah hatiku diatas agama-Mu. 

Dagangan ane gan, yang mau liat liat atau mau beli klick aja link di bawah ini

No comments:

Post a Comment